Dari sekian prospek, ada berapa dari mereka yang bertanya Oriflame itu MLM? Dan dengan mantep aku bilang "iya mbak :)".
Terus
mungkin dalem hatinya, "nih anak ga tau kali ya MLM tu gimana, dicuci
otak kali ya ama upline nya?" *sambil memandang sinis dan menolang untuk
gabung* <---- tenang, ini #fiktif
Tapi jujur ada orang yang emang selebai itu mengartikan MLM. Termasuk aku, dulu.. :)
Sebelumnya, aku mau cerita dulu ya kenapa MLM dipandang sebelah mata sama orang.
Jadi,
ada bisnis yang sekarang ini banyak yang memakai kedok MLM, tapi dalam
prakteknya mereka itu bukan murni MLM melainkan moneygame. Emang beda?
Beda!
Udah pernah denger skema Ponzi? Piramida? Coba dicari
digoogle aja lah ya intinya sistem mereka itu member get member (pola
sama kayak MLM) tapi mereka ambil keuntungan dari uang pendaftaran
member-member baru. Jadi uang yang didapetkan upline-upline itu ya dari
uang pendaftaran member, dan itu biaya investnya juga mahal bisa sampe
jutaan. Ada juga paketan-paketannya. Konon, makin banyak paket yang
dibeli makin besar peluang cepet syukses nya. Padahal mereka nggak ada
penjualan produk. Kalopun ada produk, itu cuman kamuflase aja. Efeknya
apa, upline yang diatas bakalan dapet trus duitnya sedangkan donlen yang
dibawah akan merana. Kalo nggak ada yang nggak mau join lagi, berarti
si founder nggak ada uang untuk dibayarkan ke anggotanya, ujung-ujungnya
kabur... Downline2 baru bengong deh uang yang mereka invest dibawa lari
padahal sebelumnya diiming-imingi dapet sekian-sekian.
Dari
kejadian kayak gitu, MLM disimpulkan segelintir orang sebagai bisnis
haram, bisnis yang menguntungkan yang udah duluan gabung, yang dibawah
akan sengsara, bisnis menjual angan-angan, bisnis iming-iming, dll.
Beda
dengan Oriflame yang daftarnya cuman 49900. Dimana biaya pendaftarannya
itu juga dikembalikan lagi dalam bentuk Starterkit berisi buku panduan,
katalog, flyer-flyer, dll. Sistem keuntungannya murni diperoleh dari
omset penjualan. Ga ada yang belanja, ya nggak ada omset berapapun
jumlah member yang direkrut. Produk-produknya juga jelas mulai dari
kosmetik, skin care, body care, minuman kesehatan Nutrishake, parfum,
perawatan bayi, dll. Ada produk baru tiap bulan dan selalu ada inovasi.
Bahkan artis hollywood sekelas Demi Moore jadi ambassador produk :p
Tetep
aja dong dapet omset? Ya wajar upline kita dapet omset. Toh itu buah
kerja keras mereka membangun jaringan dan membina downline ngajarin ini
itu. Dan itu nggak asal-asal loh, ada strategi dan ilmunya. Jadi kalo
nggak diajarin upline, yakin deh kita nggak akan pinter dan sukses di
MLM gini. Begitu juga kalo kita sebagai upline nggak ngajarin downline,
nggak usah ngerekrut sekalian, toh percuma.. bakalan jadi upline
jadi-jadian namanya. Apalagi kalo downline nya malah lebih pinter dari
upline nya, malu dong hehehe.... Disitulah pentingnya belajar terus
disini dengan rajin-rajin ikut training yang diadakan upline. Malah kalo
kata @motivatweet kerjain bisnis itu 10 jam/hari. Ya iya emang sama
kayak kantoran, cuman waktunya lebih fleksibel aja ya kan. Capeknya juga
tetep, namanya juga mau sukses, mana ada yang ongkang-ongkang kaki :D
Jadi disini sih pake pola manjadda wajadda, siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Logis kan?
Bersambung ke Part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar