Senangnya liat dua sahabat aku tadi Veny dan Dwi akhirnya sidang dengan nilai memuaskan. Ada rasa envy yang berkecamuk di dada. Tapi envy nya itu sih positif, memacu aku supaya rajin kuliah. Hehe... Terharu rasanya liat Veny yang sidang ditungguin mama dan ujing-ujingnya. Wah ga kebayang gimana leganya orang tua liat anaknya udah sarjana. Di dalam hati aku terhenyak, ya Allah, banyak waktu yang udah aku sia-siakan. Malah aku sempat pengen berhenti kuliah aja. Aslik! Satu semester aku menempatkan diri aku ini sebagai pengangguran- bukan mahasiswa. Tapi aku kebayang muka mama dan papa ku yang ga sabar melihat aku sarjana, kejam sekali kalo aku menghancurkan impian mereka. Ya Allah, kenapa aku sia-siain waktu ku ini. Aku terlalu ikutin malas ku. Emang galau ya mahasiswa tingkat akhir ini... Tapi segalau galau nya kita ya tetap mesti gerak! Move on move on!
Jujur aja, jadi mahasiswa tingkat akhir itu kok rasanya stres ya? Baru tau deh rasanya... Pantesan ya kalo ngelihat muka-muka yang udah wisuda, cerahnya minta ampun. Aura nya positiffffffffffffffff banget. Itu yang aku tangkap dari Veny dan Dwi tadi. Apa iya, aku mesti harus berleha-leha terus. Ya Allah maafin aku.. Aku janji, harus fokus ke kuliahku yang walaupun udah telat begini. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Buat mama dan papa, maafin anakmu yang moody-an ini :(
Tapi untunglah mama tadi nanggepin dengan sabar. Mama tetap dukung aku. Makasih ya mama'e... Walaupun Ayu bakal telat tamatnya, nggak papa ya ma...
Oke selesaikan kuliah-kuliah yang terbengkalai! Semangat! Dimulai dari nol, ya? :)
Bismillahirohmanirrohim...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar